Orang yang baru memulai hobi olah raga sepeda biasanya akan dihadapkan pada beberapa pertanyaan. Salah satunya adalah untuk bersepeda jarak jauh enaknya pakai gear di posisi besar atau di posisi kecil?. Tentu pertanyaan ini untuk sepeda dengan gear berjenis multi gear ataupun single chairning dengan multi sprocket (cassettes).
Seperti diketahui gear sepeda terdiri dari chairning (depan) dan sprocket (belakang) yang dihubungkan dengan rantai. Sebagian sepeda dibantu dengan perangkat derailleur dan shifter untuk memindahkan gigi.
Pada sepeda multi gear, jika chairning disetel pada gigi besar maka kekuatan kayuh (force) yang dibutuhkan lebih besar. Namun laju sepeda lebih kencang. Sebaliknya bila sprocket diset pada posisi lebih besar, maka butuh kekuatan atau daya dorong kaki yang lebih kecil namun laju sepeda lebih lambat. Dan sebaliknya.
Ada beragam kemungkinan kombinasi pemakaian gear pada sepeda. Tergantung jumlah chairning dan sprocket. Ada istilah 3x7, 3x9, 2x10 dan sebagainya. Sebagai contoh pada 3x7 artinya pada gigi depan ada 3 chainset (kumpulan chairning) dan 7 cassettes. Maka kombinasi pemakaian gigi adalah 3x7 = 21. Selain itu ada perhitungan gear ratio (rasio gigi depan dan belakang). Ini melibatkan sedikit hitungan matematis namun untuk sementara tidak usah dipusingkan dengan itu. Yang terpenting adalah bagaimana memulai bersepeda, menikmatinya dan sehat.
Prinsip paling sederhana bersepeda adalah memadukan kekuatan mengayuh, daya tahan dan kecepatan. Semua bisa dilatih dengan beragam cara. Bila rutin bersepeda maka dengan sendirinya juga akan paham.
Menjajal Kombinasi Gear
Pada tahap awal cobalah menjajal kombinasi gear depan dan belakang diposisi yang paling nyaman. Lantas muncul pertanyaan posisi gear paling nyaman itu apa?Posisi gear paling nyaman yaitu, kombinasi gear saat kita mengayuh sepeda secara ritmis pada jalan datar tanpa merasakan beban berat di kaki. Jadi seolah-olah hanya dengan menjatuhkan kaki di pedal sudah bisa mengayuh sepeda. Kombinasi gear ini bukan berarti pada kondisi yang sangat ringan.
Ambil contoh pada sepeda dengan gear 3x9. Pada tahap awal chainset semisal dipasang pada posisi gigi tengah (kedua) sedangkan pada cassettes juga dipasang pada posisi tengah - semisal urutan ke empat dari gear paling bawah (terkecil). Bila saat dikayuh otot paha masih terasa tegang atau terasa butuh daya dorong kaki untuk mengayuh maka naikan gear belakang ke gear yang lebih besar. Dengan menaikan ke gear yang lebih besar maka beban kaki untuk mengayuh lebih ringan.
Bila pada kombinasi gear ini otot paha masih terasa tegang juga maka naikan lagi gear belakang satu tingkat ke ukuran yang lebih besar. Jika sudah seolah-olah hanya dengan menjatuhkan kaki saja sudah cukup untuk mengayuh sepeda, maka ini adalah posisi kombinasi gear yang nyaman.
Sebaliknya bila gear pada cassettes posisi tengah, semisal pada urutan ke empat dari gear paling bawah (terkecil) -saat mengayuh pedal masih terasa los maka turunkan satu tingkat ke gear yang lebih kecil dibawahnya. Sampai terasa seolah-olah hanya dengan menjatuhkan kaki saja sudah cukup untuk mengayuh sepeda.
Kecepatan dan Kombinasi Gear yang Nyaman
Bagi pemula pun kombinasi gear yang nyaman berbeda-beda setiap orang. Tergantung kekuatan dan elastisitas otot kaki. Ini bisa dipengaruhi banyak faktor semisal sebelumnya rajin olah raga atau tidak.Setelah mendapatkan kombinasi gear di posisi nyaman cobalah untuk sedikit demi sedikit mempercepat kayuhan. Poin pentingnya menaikan kecepatannya sedikit demi sedikit. Bila otot kaki masih belum terasa ada beban dan nafas belum tersengal maka naikan lagi kecepatannya.
Bila mengambil nafas sudah agak berat maka berhenti pada posisi kecepatan itu lalu turunkan sedikit kecepatannya. Dan bila nafas masih terasa sedikit berat maka turunkan sedikit lagi kecepatannya sampai mengambil nafas tidak terasa berat atau tersengal. Di sini ketemu antara posisi kombinasi gear yang nyaman dengan kecepatan maksimal.
Dari hasil ini diharapkan bersepeda tetap nyaman, kaki tidak pegal, energi yang dibutuhkan paling sedikit, nafas tidak tersengal namun diperoleh kecepatan maksimal. Tinggal melatih jarak, durasi atau daya tahan. Lagi-lagi kombinasi kombinasi gear yang nyaman dengan kecepatan kayuh serta daya tahan pada tiap orang berbeda-beda. Tapi secara bertahap ini bisa di latih.
Bersepeda Jarak Jauh
Bila bersepeda menempuh jarak jauh maka daya tahan lebih dibutuhkan dalam bersepeda. Selepas itu baru kekuatan dan kecepatan. Maka gear perlu di set pada posisi nyaman. Pada tour sepeda antar kota, waktu tempuh juga menjadi perhatian. Bila bersepeda jarak jauh dilakukan sendiri maka tidak masalah. Sepeda digenjot senyamannya, dengan kecepatan optimal dan sesampainya.Masalah biasanya muncul saat gowes berkelompok. Sebab kombinasi gear yang nyaman pada tiap orang berbeda. Kekuatan kaki dan kecepatan kayuh pada tiap orang juga berbeda maka menghasilkan kecepatan berbeda. Bagi yang kecepatannya masih lambat bila dipaksakan mempercepat sepeda, atau menaikan gigi ke yang lebih tinggi maka sebelum sampai tujuan biasanya sudah kehabisan energi.
Namun santai biasanya dalam gowes berkelompok leader biasanya sudah tahu ambang batas kemampuan tertinggi dan terendah anggotanya. Pemimpin kelompok akan mengambil kecepatan yang memungkinkan terjangkau anggotanya. Selainitu ada beberapa beberapa nggota yang menyapu di belakang. (*)
Komentar
Posting Komentar